Penyakit Mengeluh

Memang manusiawi, ya kalo kita ingin diperhatikan. Banyak cara dilakukan untuk mendapatkan perhatian dari orang tua, pacar, teman, atau orang-orang di sekitar. Perhatian adalah suatu bentuk perasaan yang diterima murninya sebuah kasih sayang yang diberikan orang dekat kepada kita. Ada banyak cara dilakukan untuk memancing perhatian, bisa dengan basa-basi atau seringkali dengan keadaan yang sedang kita alami.

Ada hal yang paling aku tidak suka dari cara mendapatkan perhatian, yaitu dengan mengeluh sakit, "Aduh, gw udah sakit nih seminggu, anak gw juga." Halah, aku benci banget dengan kata-kata kayak gitu. Beberapa waktu lalu juga teman lama meng-sms dengan mengatakan bahwa keadaan perekonomiannya terganggu dengan penyakitnya yang tidak bisa sembuh dan harus selalu membeli obat sepanjang hidupnya, saat itu aku tidak lagi membalas smsnya dan tidak menanyakan penyakit apa. Aku tidak mau dijebak pada suatu keadaan dimana dia (temanku) harus meminta iba padaku yang tidak bisa berbuat apa-apa.

Menurutku alasan sakit adalah alasan konyol, terlepas dia benar-benar sakit ataupun tidak. Aku tidak suka keadaan rapuh yang mengiba-iba karena penyakit. Jika dalam suatu hubungan seorang pasangan mengeluhkan sakit hanya karena ingin mendapatkan perhatian dari pasangannya, menurutku itu hanya akan memperlihatkan keadaan tidak berdaya. Apalagi dalam suatu rumah tangga, seorang ayah yang sakit-sakitan mencari perhatian istri dan anaknya dan akhirnya akan merepotkan seluruh keluarganya. Pada akhirnya kekauatan seorang ayahpun akan hilang dan dia tidak lagi berada pada posisi pelindung keluarga.

Kenapa aku menulis ini? Ini adalah sebuah realita dimana penyakit selalu dijadikan kambing hitam oleh manusia untuk menghindari diri dari suatu hal, misal kasus-kasus politik yang terjadi belakangan ini yang ujung-ujungnya amnesia, pingsan, dan dirawat di RS. Melihat itu aku berpikir bahwa mereka sungguh sangat konyol, apa yang mereka dapat? Kasus lama selesai, uang habis, dan blablabla. Apakah tidak ada keinginan untuk menyelesaikan masalah mereka?! Meminta maaf misalnya.

Oke, kita mungkin bukan para politisi atau selebriti dengan kasus seperti di atas. Tapi biasakan untuk tidak memperlihatkan kerapuhan kita, apalagi dengan mencari perhatian dengan alasan sakit. Tunjukkan bahwa kita manusia yang kuat dan berani, aku yakin perhatian yang kita dapat akan berbeda. Berhentilah bersikap manja lebih baik diam daripada mengeluh-ngeluh sakit ini itu hanya karena pegal pinggang ingin dipijat (halah).

Dengan memberitahu semua orang kita punya penyakit A B C saat itu juga akan berkurang nilai kekuatan kita di mata orang yang mendengarnya. Hal ini memang terdengar sepele karena mungkin kita bukan siapa-siapa, tapi suatu saat kita akan sadar bahwa penyakit mengeluh akan berdampak pada sulitnya kita mendapatkan solusi dari masalah, dan penyakit kita hanya akan terasa amat parah.

---Semua Orang Punya Penyakit Tapi Tidak Semua Orang Punya Obatnya---