Menurut Wikipedia, mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat (rapid eye movement/REM sleep). Kejadian dalam mimpi biasanya mustahil terjadi dalam dunia nyata, dan di luar kuasa pemimpi. Pengecualiannya adalah dalam mimpi yang disebut lucid dreaming. Dalam mimpi demikian, pemimpi menyadari bahwa dia sedang bermimpi saat mimpi tersebut masih berlangsung, dan kadang-kadang mampu mengubah lingkungan dalam mimpinya serta mengendalikan beberapa aspek dalam mimpi tersebut.
Dream Catcher, As Seen On Eclipse, A Gift From Jacob |
Masih ngobrolin mimpi, belakangan ini aku selalu bermimpi tentang kematian, konsep ketakutanku dalam hidup. Kaitan yang erat timbul dari kehidupan nyata baik sudah terjadi ataupun belum. Pernah aku menonton berita tentang peristiwa tabrakan Bis Karunia Bakti sebelum tidur, dan hal tersebut masuk dalam alam bawah sadarku. Aku yang berada pada posisi penumpang, tengah berdiri dan melihat dengan mataku, merasakan seolah jelas terjadi saat-saat bis masuk jurang. Dalam hati aku berkata bahwa "Oh, My God, mati gue nih. Terjun dari jendela aja gitu? Ah, telat kayaknya." Kemudian wajah orang-orang dalam kehidupanku muncul satu persatu. Ada perasaan pasrah tapi tidak rela meninggalkan mereka-orang-orang dalam hidupku- secepat itu. Kemudian sinar putih muncul. Aku membuka mata, keringat bercucuran, jantung berdegup kencang. Lalu tidur lagi (ngantuk gila!).
Pernah juga suatu kali, aku bermimpi dititipi anak kecil yang mengikutiku kesana-kemari, dan esoknya aku benar-benar dititipi anak kecil (mimpi buruk berarti, ya? Kyahaha). Hal lain pun pernah terjadi ketika seseorang yang telah meninggal muncul dalam mimpiku, dalam kesempatan itu akupun mengobrol-seolah-olah- dia masih ada, hidup.
Tentang mimpi, ada yang bilang itu bunga tidur (terserah jenisnya, mau bunga bangkai ataupun bunga tulip), ada yang bilang itu pertanda, dimana kebalikan dari mimpi akan terjadi, dan blablabla lain yang orang rangkum dalam paririmbon. Namun, aku menyimpulkan bahwa mimpi adalah sebuah kesempatan kita untuk merasakan suatu emosi dimana dalam dunia nyata yang tidak/ belum kita rasakan. Sikap yang kita ambil, cepat atau tidaknya sebuah keputusan akan kita ketahui. Pola pikir yang kita tidak sadari dalam kenyataan akan kita tau. Misalkan pernah aku dites dalam sebuah mimpi, datang cowo ganteng (halah) yang ngejar-ngejar (maksudnya tertarik) dan aku rasakan tidak ada keinginan sedikitpun untuk menanggapi sicowokgantengyangngejar-ngejar itu. Dan syukurlah tes selingkuhnya lulus :D
Mungkin makna tentang mimpi itu relatif, meskipun semua orang pernah bermimpi. Banyak kebetulan-kebetulan yang terjadi yang aku alami, baik itu esoknya atau bertahun-tahun setelah mimpi itu terjadi. Banyak pula orang bertanya tentang arti mimpi yang mereka alami. Bagiku mimpi itu bonus hidup :D yang gak dialami di dunia nyata, dan bersyukurlah sudah mengalami hal itu. Contohnya ya kayak aku tadi, kapan lagi coba ketemu sicowokgantengyangngejar-ngejar yang sulit suliiiiiiiiiiiiit bahkan tidak ada (gyahaha) di dunia nyata. Ada pula simbol yang tersirat dalam sebuah mimpi, dimana kaitannya erat pada sebuah pesan. Pesan akan hal yang kita lupakan di dunia nyata. Ngomong apa sih lu, Cumi?! Iya, jadi intinya seorang pelupa (macam gw) akan sering bermimpi, memimpikan hal-hal yang dilupakan misalkan teman lama yang aku mimpiin, dan esoknya aku sms dia. Nah, bonus kan? Jadi memperpanjang silaturahmi.
Oh, ya. Satu lagi menurutku, semakin kita bisa mengendalikan keadaan dalam mimpi kita, secara langsung kita belajar mengendalikan pikiran dan emosi (seperti dalam film Inception) Karena saat bermimpi, kita sadar itu mimpi. Jadi cobalah mengendalikan keadaan, seru lho! Kalo soal mimpi-mimpi yang dijadikan pertanda serius oleh beberapa orang, aku angkat tangan. Itu persektif masing-masing aja deh. Intinya biarkan mimpi itu sebagai virtual life, sebagai tes parameter mengenali sikap dan sifat yang kita tidak sadari.
---Anda Benar-benar Bisa Baca Kok, Tulisan Ini Tidak Salah Ketik, Jika Ini Dirasa Salah, Maaf, Mungkin IQ-ku Tertinggal Tadi---
betul, seru mencoba mengendalikan mimpi.
ReplyDeletetitik