Lama sebenernya pengen nulis ini, cuma sebagai manusia biasa aku memiliki kemampuan "Lupa dan Malas". Udah hampir 8 Bulan tinggal di Yogyakarta membuatku banyak berubah. Perbedaan cuaca dan makanan menjadi faktor utama yang bagiku penting. Cuaca di Yogyakarta (sangat) panas, berbeda dengan Bandung, soal makanan sampai saat ini aku belum bisa menerima makanan di sini, tapi tentu saja aku makan karena laper :p
Tepat tanggal 26 Oktober 2012, saat itu Idul Adha, adalah hari terakhir aku makan daging (sapi, ayam/unggas, kambing). Ya, sampai hari ini aku seorang vegan atau vegetarian. Pertama kali terpikir menjadi vegetarian adalah ketika aku bertemu teman yang seorang vegetarian karena sering makan dengannya, aku menghargai dia dengan tidak makan daging, meskipun dia sendiri sebenarnya tidak keberatan. Saat itulah aku berpikir bahwa aku bisa bertahan ternyata tanpa makan daging -_-
Makanan di Jogja yang berunsur daging aku tidak terlalu suka, entah karena cara pengolahannya atau bagaimana sehingga aku merasa tidak nyaman dengan rasa, bentuk, serta aromanya. Maka sejak mudik dari Idul Adha itulah aku memiliki rencana tidak makan daging di Yogyakarta sajja. Tetapi ketika pulang ke Bandung aku kok jadi tidak berselera makan daging? Aku tidak lagi makan daging, kecuali telur, ikan, susu, dan seafood. Sebenaranya sampai saat ini aku tidak mengatakan secara pasti bahwa aku vegetarian karena ketika makan mie rebus instan, misalnya, ada daging kering, aku makan juga :D hahahha, entahlah. aku merasa bahwa ikatan tentang menjadi seorang vegan bukan karena kebutuhan akan kesehatan, itu tentang bagaimana aku bisa mengendalikan diri sendiri. Ketika saat aku masih mengkonsumsi daging, aku sangat pilih-pilih makanan, kadang sampai aku memilih tidak makan hanya karena tidak nafsu atau tidak ada makanan yang aku inginkan.
Ada hal yang aku dapatkan dari kelebihan menjadi seorang vegan, aku menjadi lebih tenang, ya, maksudnya tidak temprament. Aku bisa lebih santai dan cool hahahha, maaf aku belum dapat istilah yang tepat -_- Hey, oiya... nonton Breaking Dawn Part 2, kan? No... No... No... Maksudku aku bukan berubah jadi vampir. Tapi ketika aku tidak lagi mengkonsumsi daging, aku merasa berbeda ketika The Cullen tidak mengkonsumsi darah manusia. Aku merasa bahwa aku lebih mencintai hidup, bahwa pilihan untuk menjadi vegan membuatku lebih sederhana, bahwa ketika aku melihat burung, ayam, sapi, kambing aku berkata seolah-olah, "hey, gue kan gak makan lu, so let's be friend." Hahhahaha.
Tentu saja harga daging yang melambung, serta banyaknya kecurangan orang dalam mengolah makanan seperti bakso, tidak lagi membuatku khawatir lagi. Tapi bingung juga ketika ke acara resepsi nikahan, "Lha gue makan apa?" Suka bingung, akhirnya ya makan seadanya ajja :)
Entah sampai kapan aku jadi vegan, ya jalani ajja ya, mudah-mudahan bisa selamanya :) oh, iya, ada satu gizi yang tidak ada di sayuran, itu B12 kalo gak salah. Alangkah baiknya kita mengkonsumsinya di kapsul multivitamin, soalnya beberapa vegetarian butuh itu dan kalo kekurangan akan demam gak jelas -_- yeah, aku mengalaminya dan sangat tidak nyaman :(
Susah memang jadi vegetarian, beberapa temanku juga gagal. Tapi jika kalian bukan seorang vegetarian, ya berusahalah sebijak mungkin dalam makanan, jangan terlalu kenyang, terlalu pilih-pilih, dan memaksakan kehendak. Oke? Semangat :)
No comments:
Post a Comment
terima kasih banyak komentarnya, ya ^_^