Mar 31, 2012

Tao Kae Noi - A Secret To Be A Billionaire

Membaca entry ini bisa sambil makan snack Tao kae Noi atau sambil nonton Top Secret Billionaire lalu berwirausaha, atau bisa sudah berwirausaha dan makan sambil nonton lalu baca ini. Atau tidak semuanya dan tidak menjadi apa-apa...

Sebenernya makanan ini aku sudah tau dari jaman kuliah tapi gak terlalu tertarik untuk membelinya meskipun berada di swalayan pun. Enak sih tapi ya udah karena aku gak terlalu suka ngemil. Pamanku menyodorkan film berjudul "Top Secret Billionaire" aku pikir ini film barat dengan konsep semacam mafia, action, dsb ternyata bukan. Tenyata fim ini adalah cerita perjuangan penemu snack rumput laut 'Tao Kae Noi" yang berarti pengusaha muda.

Rasa Apa Yang Kamu Suka?


Film ini bercerita tentang perjuangan seorang remaja yang lebih memilih berwirausaha daripada kuliah, seperti yang diinginkan ayahnya. Meninginkan menjadi pengusaha yang sukses dengan segala masalah dan rintangan yang seharusnya bukan dihadapi oleh seorang remaja yang harusnya mereka masih suka hura-hura atau bermain dengan teman sebayanya. Top, begitu panggilan tokoh utamanya, begitu gigih ingin memiliki usaha yang bisa mengangkat derajatnya serta keluarganya.

Yang aku lihat, memang dalam berwirausaha kita harus mengorbankan apapun, rugi dulu sampai nol, ditipu dulu sampai sadar, atau ditinggalkan pacar dan hilang kepercayaan dulu, intinya kita akan kehilangan sesuatu untuk mendapatkan hal yang lebih baik lagi. Kita akan menerima itu semua dan mendapatkan  kesuksesan asal kita punya kegigihan yang tinggi dan percaya pada diri sendiri.



Memang, bukan menyudutkan tentang dunia perkuliahan, dalam berbisnis kita akan mampu menembus kesuksesan lebih besar ketimbang bekerja di kantoran. Itu yang aku percaya dari dulu, tapi kok masih ikut kuliah? Jangan beranggapan jika kita ngambil kuliah jurusan kimia kita harus bekeja di lab atau jadi apapun yang sejurusan, tidak! Jangan pikirkan itu, kita bisa jadi apapun kok, Tuhan selalu punya cerita, kan? Iya, anggaplah kuliah itu sebagai jalan kita mendapatkan network dan ilmu. Itulah kenapa aku gak terlalu tertaik kerja kantoran.

Kembali tentang film itu, banyak hal yang menaik dan gak mungkin aku ceritakan sinopsisnya sampe full karena mending tonton aja. Jika Top adalah anak orangtuaku, alias aku bertindak seperti Top, mungkin kedua orangtuaku akan senang BANGET, ya dengan kegigihan berwirausaha seprti itu, pasti kedua orangtuaku yang juga pengusaha akan mendukung. Tetapi dengan orangtua Top yang tidak setuju dan menyuruh Top kuliah saja, menjadikan Top semangat untuk merubah hidup keluarga mereka yang dililit hutang teramat besar. Jadi dalam kehidupan ini, kita harus disudutkan pada keadaan terpuruk dulu baru kita akan punya alasan untuk sukses, itu adalah skenario Tuhan yang lazim, kan? Maka jika keadaan kalian terasa sangat sulit dan terpuruk, Tuhan punya cerita untuk menjadikanmu manusia yang sukses.

Aithipat KulapongvanichChief Executive Officer

Oh, ya, konsep 'hutan rimba' yang dimaksud Top di filmnya adalah bagaimana produk itu bisa didapatkan di mana saja dan konsumen bisa membelinya atau memakainya setiap hari atau bahkan bisa dua kali atau lebih dalam sehari, itulah kenapa bisnis makanan lebih menguntungkan daripada bisnis lainnya, benar kan? Sekarang tinggal pilih, mau menjadi pekerja atau jadi milioner?

Ke sini jika ingin tau lebih tentang Tao Kane Noi

7 comments:

  1. Suka jg ma Tao Kae Noi... Gurihhh... Ayoo ah wirausha.. Heehee..

    ReplyDelete
  2. Suka jg ma Tao Kae Noi... Gurihhh... Ayoo ah wirausha.. Heehee..

    ReplyDelete
  3. enaakkkkk bru ajah makan
    sangking sukanya beli satu dus

    ReplyDelete
  4. kalo di sini(indonesia) belinya dimanaya?

    ReplyDelete

terima kasih banyak komentarnya, ya ^_^